9 Komponen Listrik dan Fungsinya
Beritekno.com - Komponen listrik dan fungsinya. Setiap perangkat elektronik yang digunakan saat ini memiliki komponen yang sangat kecil. Jika setiap bagian memiliki jenis dan fungsinya masing-masing. Kurang lebih begitulah gambaran tentang komponen kelistrikan.
Daftar isi
- 9 Komponen Listrik dan Fungsinya
- Jenis komponen listrik
- 1. Komponen listrik baterai
- 2. Komponen listrik transistor
- 3. Komponen listrik transformator
- 4. Komponen listrik kontrol mikro
- 5. Komponen Listrik Resistor
- 6. Induktor Listrik
- 7. Komponen listrik kapasitor
- 8. Komponen listrik di luar perangkat elektronik
- 9. Komponen listrik dioda
9 Komponen Listrik dan Fungsinya
Nah, komponen kelistrikan dalam elektronika itu sendiri disebut sirkuit. Misalnya, ada perangkat di ponsel yang menahan sinyal.
Jenis komponen listrik
Untuk penjelasan lebih lengkap, berikut ini penjelasan jenis-jenis komponen kelistrikan yang perlu Anda ketahui dan fungsinya.
Jenis-jenis komponen kelistrikan yang perlu anda ketahui adalah :
- Baterai
- Transistor
- Transformator
- Kontrol mikro
- Berlawanan
- Induktor
- Kapasitor
- Mengalihkan
- Dioda
Rangkaian listrik digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada komponen elektronika. Fungsinya sangat penting, yaitu untuk membuat perangkat elektronik bekerja dengan baik. Ada dua jenis entitas: aktif dan pasif.
Jenis dan fungsi rangkaian dijelaskan secara rinci di bawah ini.
1. Komponen listrik baterai
Bagian kelistrikan baterai merupakan bagian dari penyimpan energi kimia yang diubah menjadi listrik pada perangkat elektronik.
Bisa dibilang komponen ini sangat mudah ditemukan di perangkat elektronik. Misalnya di handphone, radio, jam tangan, dan lain sebagainya.
2. Komponen listrik transistor
Komponen utama peralatan elektronika adalah transistor. Karena salah satu bagian transistor menguatkan, mengontrol, mengarahkan, modulator, osilator dan masih banyak lagi.
3. Komponen listrik transformator
Komponen kelistrikan trafo merupakan salah satu komponen kelistrikan untuk menjaga agar tegangan AC naik turun. Kondisi ini menghasilkan suara, gambar, dll yang sangat jernih.
Contoh penggunaan dapat ditemukan pada tenaga listrik rumah.
4. Komponen listrik kontrol mikro
Bagian kelistrikan dari mikrokontroler adalah bagian dari elektronika untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Itu sangat tergantung pada jenis perangkat. Nah, mikrokontroler sering disebut IC atau IC Kecamatan Terpadu.
Mikrokontroler hampir sama dengan sensor untuk mengukur besaran listrik pada elektronika. Sensor ini menangani semua jenis informasi penangkapan sinyal.
5. Komponen Listrik Resistor
Ini memiliki fungsi utama mengendalikan aliran listrik di perangkat elektronik untuk membuat komponen listrik resistor stabil dan dapat diandalkan.
Komponen ini juga dapat diterapkan dan membatasi arus listrik.
6. Induktor Listrik
Salah satu komponen kelistrikan yang sangat penting adalah induktor. Elemen bergulir dalam perangkat elektronik. Bentuk badan ini mirip dengan susunan lilitan kawat di bagian atas rangkaian.
7. Komponen listrik kapasitor
Kapasitor adalah jenis elemen listrik yang digunakan untuk menyimpan arus. Waktu untuk menyelamatkannya sangat singkat. Hal ini disebabkan karena komponen kelistrikan kapasitor terbatas dan daya aktifnya terbatas.
8. Komponen listrik di luar perangkat elektronik
Komponen listrik eksternal perangkat elektronik seperti sakelar, sekering, dan tombol Beralih tombol. Fungsi utama dari ketiga komponen tersebut adalah untuk menghidupkan atau mematikan arus pada suatu alat listrik atau elektronik. Elemen ini juga digunakan untuk melindungi tegangan listrik.
9. Komponen listrik dioda
Komponen kelistrikan dioda merupakan salah satu komponen aktif dalam rangkaian elektronika. Elemen ini dapat mengontrol atau mencegah aliran listrik ke arah yang berlawanan. Bahan yang digunakan adalah bahan semikonduktor.
Ringkasan
Demikian pembahasan tentang Komponen Listrik dan Fungsinya. Anda bisa lihat di atas, dari contoh alat elektronik yang termasuk suku cadang, mulai dari jenis suku cadangnya. Semoga dapat membantu Anda untuk lebih memahami jenis dan fungsi masing-masing komponen ya?